Pencak Silat Pagar Nusa

Pencak silat adalah merupakan ilmu bela diri asli warisan Indonesia. Pencak silat adalah salah satu seni budaya warisan nenek moyang atau leluhur bangsa Indonesia. Olahraga pencak silat mengandung unsur-unsur nilai  ketrampilan, budi pekerti, pembentukan kepribadian yang kuat dan semangat kebangsaan dan patriotisme yang tinggi terhadap negara republik Indonesia (NKRI). Dan adapun semangat itu berguna untuk membentuk dan membina manusia pembangunan yang diperlukan.

Dalam olahraga pencak silat juga dikembangkan pembinaan hidup sehat, kebugaran jasmani, pembentukan sikap dan kepribadian,  kemampuan berinisiatif dan kemampuan mengambil keputusan. Pencak silat sebagai seni bela diri berguna untuk melindungi diri atau mempertahankan diri dari bahaya yang mengancam jiwanya.

Pada moment weekend, dimana kebanyakan siswa sedang asyik bermalas-malas malasan dengan menikmati liburan bersama keluarga, lain halnya dengan MTs Yaspi Pakis , bersama dengan siswa-siswi MA Darul Hikmah Kyai Abdan mengadakan latihan bersama atau dengan istilah latihan gabungan (Latgab) untuk mengajarkan nilai persaudaraan sesama umat manusia.

Apabila melihat kondisi tanah air yang marak terjadinya perkelahian antar pelajar, yang tak banyak berujung pada maut, menyikapi hal tersebut Siswa MTs Yaspi Pakis, yang tergabung dalam Ekstra kurikuler Pencak Silat Pagar Nusa, mengakrabkan diri dengan antar pelajar yang berada di wilayah kecamatan Pakis, untuk membina erat nilai persaudaraan, dengan ikut serta dalam latihan, yang bertempat di Lapangan MTs Yaspi Pakis.

Tujuan diadakan latihan Gabungan ini adalah memupuk persaudaraan antar pelajar sesama Anggota Pencak Silat Pagar Nusa, dan meningkatkan kekompakan dalam kerjasama sesama siswa yang berada di kecamatan Pakis.

Disaat siswa sekolah menengah pertama (SMP) banyak ikut dan aktif pada seni bela diri yang berasal dari luar Negeri, seperti Karate, Taekwondo, Wushu, dan lainnya, siswa MTs Yaspi Pakis masih aktif dan melestarikan ikon bangsa Indonesia dengan mengusung seni bela diri pencak silat.

“Pencak silat pada dasarnya adalah beladiri yang mempunyai empat nilai sebagai satu kesatuan, yaitu nilai etis, teknis, estetis dan atletis,” kata Binti Munawaroh selaku kepala madrasah sekaligus pelindung ekskul pencak silat.

Nilai-nilai tersebut selain merupakan nilai pencak silat juga merupakan corak khas dan keistimewaan pencak silat yang bersumber dari budaya masyarakat rumpun melayu.

Bahkan di luar Indonesia, seperti contoh di Amerika dan negara eropa lainnya, mengagumi seni bela diri pencak silat sebagai seni yang tidak hanya sebagai olahraga semata, namun juga diminati sebagai seni yang bernilai estetika dan pertunjukan yang banyak dilakukan oleh kebanyakan orang di Eropa.

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp

Karya Karya Santri

PSNU Pagar Nusa

Agenda Sekolah

Festival Anak Sholeh 2024
00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik
Festival Anak Sholeh 2023
00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik
Selapanan Ahad Pahing Bersama H...
00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik