Ponpes Darul Hikmah Kyai Abdan Menggelar Acara Ngalap Barokah Bersama KH. Abdullah Kafabihi Mahrus Lirboyo

Pondok pesantren Darul Hikmah Kyai Abdan Rejosari Pakis, Menggelar acara istimewa dari sebelumnya yaitu ngalap barokah bersama KH. Abdullah Kafabihi Mahrus, pengasuh pondok pesantren Lirboyo Kediri. acara tersebut diikuti oleh seluruh santri putra dan putri ponpes  Darul Hikmah Kyai Abdan,siswa – siswi MTs Yaspi Pakis dan juga para dewan guru dan karyawan MTs yaspi pakis.

Acara dimulai pukul 07:00, diawali dengan bacaan mujahadah yang dipimpin langsung oleh Bapak Kyai Ahmad Syarif Hidayatullah, pengasuh Pondok Pesantren Darul Hikmah Kyai Abdan dan setelah bacaan mujahadah selesai sembari menunggu, Jamaah pun dihibur dengan sholawat yang dilantunkan oleh grup rebana Al Mufarrih.

Kemudian rangkaian acara dilanjut dengan mauidhoh yang disampaikan oleh bapak Ahmad Sukedi, salah seorang asatidz Ponpes Darul Hikmah Kyai Abdan.

” Gunakanlah masa mudamu sebelum datang masa tuamu, mesakke wong tuane le golekke sangu ” pesan Bapak Sukedi kepada para santri.”( 26/2/2024 ).

” Dadi santri kui ojo gengsi, ojo isinan, nek ra due ilmu kui gek kudu isin.” lanjutnya.

Baca Juga : Haul Muassis Ponpes Darul Hikmah Kyai Abdan Bersama K.H Anwar Manshur Lirboyo

Setelah Bapak sukedi selesai,acara yang ditunggu – tunggu pun tiba yaitu tausyiah dari beliau KH Abdullah Kafabihi Mahrus, pengasuh pondok pesantren Lirboyo kediri, sempat terjadi kendala sebentar karena microphone  yang digunakan mati, tetapi setelah itu acara kembali lancar. 

Beliau menegaskan jika karakter manusia justru condong memasukkan diri mereka ke neraka dengan melakukan kemaksiatan sebab adanya 2 hasrat yaitu nafsu dan setan. beliau juga memberitahu cara mencegahnya yaitu dengan ilmu agama, sebab ilmu agama disebarkan oleh Kyai lalu dari gurunya dan terus menyambung sampai kepada baginda Rasulullah Saw.

” orang yang tidak mondok dan tidak mengaji akan sulit menjadi orang baik sebab orang masuk surga harus dengan ilmu,orang yang berpindah dari neraka harus dengan ilmu, itu artinya kalau orang itu ingin selamat, ingin bahagia di dunia dan akhirat itu harus dengan agama.” tegas beliau.

“Apa yang kita konflikan dan diperdebatkan itu, tidak dibawa mati. jadi umumnya orang ribut itu karena urusan jabatan, urusan dunia, adapun urusan yang berhubungan dengan akhirat itu tidak dirugikan kalau urusan dunia demikian, yang jadi Presiden saya saja, yang DPR saya saja, Kepal sekolahnya saya saja. ada kerukunan bila terjadi musyawarah dan ada pihak yang mengalah mendahukan yang lain.” lanjut beliau saat membawakan tausyiahnya di pendopo Pondok Pesantren Darul Hikmah Kyai Abdan.

Kemudian Gus Iman Kafa pun juga memberikan tausyiahnya kepada para jama’ah yang hadir dan berpesan satu hal, yaitu jika kita ingin beruntung maka kita harus bisa menyerupai masyaikh kita.

” Orang kalau mondok itu harus mau capek, harus mau rekoso, harus mau masyaqqah, karena ilmu tidak akan bisa di dapatkan dengan hati yang leha – leha saja, harus mau di paksa.” tambah beliau.

Dan Gus Iman pun mengakhiri tausyiahnya untuk menyingkat waktu sebab sudah diaturi untuk lanjut ke rute selanjutnya dan beliau juga berterima kasih karena sudah disambut dengan para santri sekalian.

Acara pun diakhiri dan disertai dengan doa penutup oleh beliau KH Abdullah Kafabihi Mahrus, dan kemudian beliau berfoto dengan keluarga besar pengasuh Ponpes Darul Hikmah Kyai Abdan sebelum akhirnya beliau berpamitan untuk menuju rute selanjutnya.

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp

Info Pesantren Lainnya